Halaman

kolom diskusi

Jumat, 12 April 2019

Pengembangan Domba Batur


Keanekaragaman sumberdaya genetik merupakan asset yang bersar bagi negara Indonesaia dan menjadi tugas nasional untuk menjaga dan melestarikan, serta mengupayakan pengembangannya.
Pemerintah untuk memberikan perlindungan hukum terhadap rumpun/galur Domba Batur yang merupakan rumpun domba lokal Indonesia yang berasal dari persilangan antara domba Merino dengan domba Ekor Tipis maka telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2916/Kpts/OT.140/6/2011 tanggal 17 Juni 2011. Masyarakat Banjarnegara khususnya di daerah Batur dan sekitarnya telah mengembangkannya secara turun-temurun sehingga menjadi kebanggaan masyarakat.
Dalam rangka mempertahankan dan melestarikan sumberdaya genetik domba Batur, maka kabupaten Banjarnegara telah ditetapkan sebagai wilayah sumber bibit domba Batur dengan Kepmentan nomor: 352/Kpts/PK.040/06/2015.
Data populasi domba Batur di tahun 2018 dilaporkan sebanyak 7.900 ekor. Jumlah tersebut menurun sebanyak 40% bila dibandingkan populasi tahun 2017 yakni sekitar 13.173 ekor. Padahal, populasi domba Batur memiliki potensi untuk ditingkatkan karena domba Batur memiliki nilai ekonomis yang tinggi dari daging dan wool sehingga peternak akan lebih diuntungkan. Selain itu, selama ini domba batur juga telah banyak memberikan kontribusi pendapatan bagi rumah tangga peternak, yaitu sebagai penyedia protein hewani dan berperan dalam penyediaan pupuk kandang untuk budi daya pertanian.

  Tantangan yang perlu diatasi bersama adalah terkait penjualan dan pemotongan domba Batur yang tak terkendali dan penurunan kualitas akibat terjadinya inbreeding. Selain itu, tantangan untuk mengolah wool dari domba Batur agar menjadi nilai tambah bagi peternak di Banjarnegara selain itu juga memberikan side effect bagi pertumbuhan wisata di wilayah Dieng. Apabila tantangan tersebut dapat teratasi, maka semakin besar peluang terwujudnya peningkatan populasi domba Batur.
Melalui Festival Domba Batur yang didalamnya terdapat kegiatan Kontes Domba Batur dan Lomba Cukur Wol Domba ini diharapkan akan timbul motivasi peternak untuk memelihara dan mengembangkan domba Batur. Tujuan lain yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah sebagai anjang pesta bagi insan peternakan untuk menampilkan berbagai keberhasilan yang telah dicapai oleh Peternak, Pelaku Usaha dan Stakeholder Peternakan; serta menjadikan domba Batur sebagai bagian dari ikon budaya masyarakat Banjarnegara,hal ini juga merupakan langkah strategis dalam penyelamatan sumberdaya genetik domba Batur sekaligus juga untuk mengangkat citra pariwisata di Kabupaten Banjarnegara khususnya di wilayah Dieng.
Acara Festival Domba Batur ini diharapkan memberikan dampak peningkatan populasi domba Batur di akhir tahun 2018 dan ditahun-tahun berikutnya. Kegiatan ini juga mampu bermakna dan bergaung tidak hanya untuk kabupaten Banjarnegara tetapi juga kepada daerah-daerah lain dan dapat menjadi contoh keberhasilan suatu kegiatan nasional. 
Acara semacam ini semoga memberikan ide bagi daerah-daerah lain untuk menunjukkan potensi ternak di daerahnya.. Ide Sederhana untuk Kemuan Peternakan Bersama. [mc]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

test..test..